Buruknya kwalitas
muamalah kita sebanding dengan rendahnya kwalitas ibadah kita. Kacaunya
aktifitas hidup kita, sebanding dengan terpuruknya kwalitas maknawiyah kita.
Banyaknya daftar kemaksiatan yang kita lakukan, sebanding dengan runtuhnya
benteng keimanan kita…”
pada saat sedang
bermaksiat, pada saat itu pula telah kita tanggalkan keimanan kita!!!!
Sekarang
saatnya,... berhenti maksiat di hadapan Allah, maksiat tak hanya dilakukan
oleh orang awam saja. Ia ibarat penyakit, yang bisa menimpa siapa saja, bahkan
para ulama dan para pegiat dakwah sekalipun. Karenanya, b e r h a t i - h a t
i... Ketika sudah terlanjur, saatnya
kita lepaskan diri dari jeratan tali kemaksiatan, kita keluar dari lingkaran
kebathilan, kita angkat diri kita dari kubangan kezaliman, dan ingat, jangan
hanya berhenti di tangga penyesalan saja. Dengan azzam (tekad) sekuat baja,
melangkah terus ke anak tangga yang lebih tinggi. Lagi, lagi dan lagi.. agar
gelombang kemaksiatan tak lagi mampu menyeret kita untuk kembali ke arus yang
lebih deras. Melainkan, justeru akan kita temukan gelombang cahaya yang
mengantarkan kita pada zona amal shalih, yang penuh dengan kelezatan dan
kemanisan iman
Menyimak kajian
tafsir Al Mulk ayat 2-5 subuh tadi tentang bagaimana pribadi ahsanu amala,
diingatkan bahwa taubat yang diterima Allah adalah taubat nasuhan --> taubat
yang sungguh-sungguh dengan tidak mengulang kembali maksiat. Untuk memiliki
sifat Al Ghafur salah satunya kita harus menutup pintu dosa dan dituntut untuk
benci pada segala perbuatan maksiat!!!
nice note! tadzkiroh
BalasHapussalah seorang Ustazku dulu mengajarkan do'a ini untuk menyikapi iman dan maksiat;
Allaahumma habbib ilayya-l-iimaana, wa zayyinhu fii qalbii, wa karrih ilayya-l-kufra wa-l-fusuuqa wa-l-‘ishyaana, wa-j’alnii minar-raasyidiin
“Ya Allah aku memohon padaMu untuk menjadikan aku cinta kepada keimanan, dan menjadikan itu (keimanan) menghiasi hatiku, dan buatlah aku benci kepada kekufuran-kefasikan-kemaksiatan, dan jadikan aku termasuk dalam golongan orang-orang yang diberi petunjuk”.
*do'a ini diambil dari Al-Qur'an surah Al-Hujuraat ayat 7