Semua tentang orang beriman sudah seharusnya membuat iri Karena amalnya tiap detik bisa menjadi amalan bernilai pahala bahkan jika itu hanya amalan dunia semata, tidur, makan, minum, bekerja menjemput rizqi ..karena orang beriman akan mengemas amalannya hingga bernilai ibadah Tidak hanya itu Sakitnya, kesusahannya, , , pun bisa menjadi penggugur dosa Jiika seorang yang di hatinya sedang lalai, bisa jadi kesusahan yg ia alami adalah agar ia ingat kembali pada Allah, agar ia kembali dari lalainya, Tapi orang beriman, kesusahan nya, kesedihannya, keresahan hatinya saja bisa menjadi penggugur dosanya Allaahu Akbar Cintanya Allah pada orang berimanπ Sekarang ini,, saat in.. Apakah kita sedang beriman? Ataukah sedang lalai?