Langsung ke konten utama

Siapa yang diberi Allah kenikmatan, Tak kan pernah terganggu oleh apapun ...mari selalu ber-husnuzzhan

"Di antara efek terbesar dari berbagai cobaan berat dan pengaruh kejiwaan yang menyertainya adalah: tidak sempurnanya konsep/pemahaman hidup seseorang dalam menafsirkan kehidupan di alam ini.

Pemahaman akan kehidupan yang paling banyak terganggu akibat berbagai cobaan berat antara lain:

- Orang baik maka hidupnya akan berjalan baik
- Musibah adalah hukuman bagi orang buruk
- Jika engkau terkena musibah akan datang kemudahan setelah kesulitan
- Allah akan menampakkan keperkasaanNya bagi orang-orang zhalim dan kematian mereka akan jadi pelajaran
- Kemenangan pasti tiba

Sebenarnya berbagai konsep/pemahaman tersebut tidaklah sepenuhnya salah, hanya saja tidak selalu terjadi pada setiap orang di setiap peristiwa. Kehidupan ini berjalan dengan system yang lebih rumit, tapi berbagai konsep/pemahaman tersebut itulah yang paling banyak diyakini, simple saja; itulah yang mendorong manusia untuk terus menjalani hidup, memberi mereka optimism dan asa, mereka menamainya dengan husnuzzhan. Tapi aku lebih suka mengistilahkannya; "memberitahu Allah apa yang seharusnya Dia lakukan".

Dunia ini bukanlah surga, bukan pula tempat pembalasan (daar jazaa'), boleh jadi kadangkala kehidupan ini berjalan sesuai dengan konsep yang paling atas tersebut –orang baik hidupnya berjalan baik- , sebab mesti ada hembusan angin sejuk di tengah panasnya gurun, sebagaimana adanya oase di berbagai sudutnya, jika tidak kita pasti binasa sebab keputusasaan.

Namun kehidupan ini berjalan lebih kompleks dari sekedar mesti menyesuaikan dengan satu konsep/pemahaman saja. Sedangkan Allah Ta'ala tidak mengabarkan pada kita dalam lebih dari 6000 ayatNya dengan sesuatu yang lebih dari sekedar bahwa kehidupan ini adalah ujian dan cobaan, dan Dia menguji kalian bagaimana kalian beramal.

Prasangka baikmu pada Allah, berarti engkau meyakini bahwa segala apa yang terjadi pada dirimu adalah kesempatan untuk mengeluarkan yang terbaik yang ada pada dirimu. Itu juga berarti engkau meyakini bahwa Allah akan menunjukimu kepada apa yang baik untukmu, kemudian engkau beramal sesuai dengan prasangka itu.

Bukanlah prasangka baik pada Allah, dengan menyangka bahwa engkau lebih diperhitungkan oleh Allah daripada para Anbiya dan Auliya-Nya, mereka telah mengalami ujian yang dahsyat, tapi keimanan dan keteguhan mereka terus bertambah.

Kehidupan adalah perjalanan di gurun gersang lagi sangat panas, mataharinya sangat menyengat membakar, kemudian menyejuk dan terbenam. Kadangkala ada hembusan angin sejuk di masa-masa yang terpisah. Engkau bersabar saat panasnya matahari dan gelapnya malam, kemudian engkau bersyukur saat angin berhembus dan air oasenya yang bertebaran. Kemudian engkau menunggu akhirat yang untuknya kau siapkan amal. Itulah kehidupan hakiki, siapa saja yang dikaruniai Allah kenikmatannya takkan pernah terganggu oleh apapun"

[Ahmad Salim, Pemikir Muda Mesir]
diterjemah oleh Faris jihady

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 PRINSIP MEMBANGUN KELUARGA QUR'AN DARI SOSOK YANG ISTIMEWA Tak bisa tertahan lagi air mata di sudut mata ini, membaca status ustadz kami. Tentang wafatnya ayahanda beliau, ustadz kami, Ustadz Mutammimul Ula. Beliau telah menuntaskan tugasnya untuk untuk mengepalai salah satu keluarga Qur'an, keluarga dakwah, terbaik yg pernah saya temui. "Sayangi beliau yaa Rabb.. Berikanlah tempat tertinggi untuk beliau di sisi-Mu.." Saya jadi ingat video istri beliau Ustadzah Wirianingsih disini https://youtu.be/qbNBQNpRar4 , yg menceritakan apa-apa saja prinsip dasar keluarga dahsyat tersebut dapat dibangun, antara lain: Menyandarkan Diri kepada Allah Kerjasama dgn Pasangan Buat Peta Kurikulum dan Target Pendidikan Anak, lalu Evaluasi Berdoa agar Istiqomah Izin saya tuliskan disini dgn beberapa elaborasi yg saya maknai dari penjelasan beliau. Semoga tulisan sederhana ini dapat menjadi tambahan amal jariyah bagi almarhum Ustadz Tammim dan keluarga. --- PRINSIP 1 ...

Sosial media ya untuk bersosialisasi .....dong

Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim Lama sekali nggak ngisi blog nih, mau nulis unek2 aja nih.  Hari Sabtu lalu saya pergi ke dokter gigi, klinik milik teman SMA saya namanya F, tapi saya minta ke teman saya yang lain D untuk menangani gigi saya di kliniknya F, D memang praktek di sana juga  Setelah selesai, mengobrolah saya dengan F, rumah tinggal F di lantai 2 lantai 1 digunakan sebagai klinik dental dan skin care  F ,, yang sebelumnya pernah mengajak saya untuk mengaji salafi, by phone kita ngobrol, ternyata memang sudah sering mengikuti kajian salafi dan makanya dia mengajak saya  Beberapa hal memang tidak pas dengan 'hati' saya,. , , gmn ya... Kalau kita merasa nyaman dan klik kita pasti akan mengikuti begitu saja ....hati ini berkata "Iya ini... gitu" Tapi untuk salafi contohnya, kata F .. sebenarnya Kalau kajian juga tidak boleh itu video video gambar orang, Kalau kajian juga harus hanya suara..gt katanya...yang sesuai syariat... Karena gambar ya...
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ  Doa yang biasa saya baca ketika akan Qiyamul lail Allahumma Rabba Jibriila wa Mikaaiila wa Israafiila Faathiros-samawaati wal ardhi ‘aalimal-ghaibi wasy-syahaadati anta tahkumu baina ‘ibaadika fiima kaanuu fiihi yakhtalifuuna ihdinii limakhtulifa fiihi minal-haqqi bi-idznika innaka tahdii man tasyaa-u ilaa shiraatim-mustaqiim   “Ya Allah, Rabb Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi.   Wahai Rabb yang mengetahui hal-hal yang ghaib dan nyata. Engkau yang menghukumi (memutuskan) di antara hamba-hambaMu dalam perkara yang mereka perselisihkan. Tunjukkanlah aku, dengan seizinMu, pada kebenaran dalam perkara yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Engkau menunjukkan jalan yang lurus bagi orang-orang yang Engkau kehendaki.”)     (HR Muslim  1289) karena sebagai manusia saya merasa bodoh bodoh di hadapan ilmunya yang sangat kaya, yang tak habis jika 7 lautan sesudah ke...