Langsung ke konten utama
Qudwah Qanita
saya memilihnya karena ingin menjadikan sebagai tadzkirah bagi diri sendiri
bahwa saya masih jauuh dari kata baik menjadi seorang muslimah apalagi Qudwah Qanita
dan tentu dengan menyadari bahwa di luar sana banyak sekali muslimah yang sungguh sungguh baik di mata Allah, kontribusinya bagi dakwah, ibadahnya, perannya dalam banyak hal

sedang diri ini, ..
mungkin jika dosa itu berbau maka orang di sekitar saya dapat menciumnya dan menjauh
Dosa yang semoga "k e l a k" Allah tutup dan hilangkan, sehingga dapat masuk dalam jannahNYA bersama mereka para sholihin *_*

walau jauh dari kata sholihah, tapi usaha ke sana tetap harus berjalan
semangat memperbaiki diri jangan berhenti



wanita shalihah

seumpama sekuntum mawar surga
dibalik perisai ketegasan,
cantik dalam balutan rasa malu,
berbinar dalam tunduknya pandangan mata,
ia lembut meskipun tangguh
ia mempesona meski tak tersentuh
ia serahkan jiwa dan raga kepada Rabb NYA
ilmu telah mengangkatnya menjadi perhiasan terindah dunia


Beruntunglah orangtua yang memiliki anak perempuan yang shalilah
Beruntunglah anak yang memiliki ibu shalihah
Beruntunglah orang yang memiliki saudara perempuan shalihah
Beruntunglah suami yang memiliki isteri yang shalihah

Dan yang paling beruntung serta berbahagia (dunia-akhirat) adalah wanita yang menjadikan dirinya sebaik-baik perhiasan di dunia dan membuat iri para bidadari di surga
dialah wanita shalihah

***Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah ***



Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 PRINSIP MEMBANGUN KELUARGA QUR'AN DARI SOSOK YANG ISTIMEWA Tak bisa tertahan lagi air mata di sudut mata ini, membaca status ustadz kami. Tentang wafatnya ayahanda beliau, ustadz kami, Ustadz Mutammimul Ula. Beliau telah menuntaskan tugasnya untuk untuk mengepalai salah satu keluarga Qur'an, keluarga dakwah, terbaik yg pernah saya temui. "Sayangi beliau yaa Rabb.. Berikanlah tempat tertinggi untuk beliau di sisi-Mu.." Saya jadi ingat video istri beliau Ustadzah Wirianingsih disini https://youtu.be/qbNBQNpRar4 , yg menceritakan apa-apa saja prinsip dasar keluarga dahsyat tersebut dapat dibangun, antara lain: Menyandarkan Diri kepada Allah Kerjasama dgn Pasangan Buat Peta Kurikulum dan Target Pendidikan Anak, lalu Evaluasi Berdoa agar Istiqomah Izin saya tuliskan disini dgn beberapa elaborasi yg saya maknai dari penjelasan beliau. Semoga tulisan sederhana ini dapat menjadi tambahan amal jariyah bagi almarhum Ustadz Tammim dan keluarga. --- PRINSIP 1 ...

Sosial media ya untuk bersosialisasi .....dong

Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim Lama sekali nggak ngisi blog nih, mau nulis unek2 aja nih.  Hari Sabtu lalu saya pergi ke dokter gigi, klinik milik teman SMA saya namanya F, tapi saya minta ke teman saya yang lain D untuk menangani gigi saya di kliniknya F, D memang praktek di sana juga  Setelah selesai, mengobrolah saya dengan F, rumah tinggal F di lantai 2 lantai 1 digunakan sebagai klinik dental dan skin care  F ,, yang sebelumnya pernah mengajak saya untuk mengaji salafi, by phone kita ngobrol, ternyata memang sudah sering mengikuti kajian salafi dan makanya dia mengajak saya  Beberapa hal memang tidak pas dengan 'hati' saya,. , , gmn ya... Kalau kita merasa nyaman dan klik kita pasti akan mengikuti begitu saja ....hati ini berkata "Iya ini... gitu" Tapi untuk salafi contohnya, kata F .. sebenarnya Kalau kajian juga tidak boleh itu video video gambar orang, Kalau kajian juga harus hanya suara..gt katanya...yang sesuai syariat... Karena gambar ya...
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ  Doa yang biasa saya baca ketika akan Qiyamul lail Allahumma Rabba Jibriila wa Mikaaiila wa Israafiila Faathiros-samawaati wal ardhi ‘aalimal-ghaibi wasy-syahaadati anta tahkumu baina ‘ibaadika fiima kaanuu fiihi yakhtalifuuna ihdinii limakhtulifa fiihi minal-haqqi bi-idznika innaka tahdii man tasyaa-u ilaa shiraatim-mustaqiim   “Ya Allah, Rabb Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi.   Wahai Rabb yang mengetahui hal-hal yang ghaib dan nyata. Engkau yang menghukumi (memutuskan) di antara hamba-hambaMu dalam perkara yang mereka perselisihkan. Tunjukkanlah aku, dengan seizinMu, pada kebenaran dalam perkara yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Engkau menunjukkan jalan yang lurus bagi orang-orang yang Engkau kehendaki.”)     (HR Muslim  1289) karena sebagai manusia saya merasa bodoh bodoh di hadapan ilmunya yang sangat kaya, yang tak habis jika 7 lautan sesudah ke...