Pagi ini ketika
membantu memasak di dapur, aq sampaikan ke mamak (ibu)
"Mak, ketika
suatu ibadah suliiit sekali untuk dilakukan, untuk dijalani insya Allah
pahalanya banyak"
Kalimatku ini bukan
bertanya, tapi sesungguhnya suatu penyataan, yang pernah kudengar entah lupa di
mana
Kulanjutkan lagi
"Mau segera
menikah, tapi belum ada yang datang-datang juga, kok angel temen
geh"....#sambilnangis
Sesungguhnya mungkin
apa yg terucap secara tiba-tiba ini (padahal sedang masak, kok bisa-bisanya
tiba-tiba ngomongin masalah begini) adalah apa yg memang sedang ada di hati,
"selalu" ada di hati
Dan ketika terucap
seperti saat ini sesungguhnya aku ingin terus menguatkan diri sendiri, tentu
juga menguatkan dan mensabarkanmu juga ibu ...
Ibuku ...seorang yang sangat sabar, sampai saat ini ia sabar menanti kapan ada seorang shalih datang melamar anaknya
Aq ingat percakapan beberapa waktu lalu
"Mak, sebentar lagi hari ibu, mau tak beliin apa ? " tanyaku dengan senyum manis
Mamak hanya menjawab "ga pengen apa-apa, hanya pengen mantu"
(terdiam....)
engkau tak menginginkan apa-apa untukmu, yang kau inginkan justru sesuatu untuk anakmu, kebahagiaan putra-putrimu, dan jawabanmu itu pastilah karena engkau terus memikirkanku...ibu
#biasanyasihterusnangis :D
Insya Allah jodoh sudah di takdirkan Allah bu, ia tidak akan ke mana-mana, ia akan datang jika memang waktunya sudah tiba. Aku tidak ingin berputus asa, menantikan saatnya ia tiba, aku mau terus berusaha dan berdo'a untuk ia yang sudah ditetapkan untukku
Allah hanya mengujiku, Allah dengar selalu apa yang aku pinta, Ia ingin melihat bagaimana sabarku saja
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي
عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya tentang Ku, maka jawablah bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu agar mereka memperoleh kebenaran.” (Qs. Al-Baqarah :186)
Pengabulan
doa itu tentu menurut pilihan Allah, bukan menurut pilihanku, pun pada waktu yang Allah kehendaki, bukan menurut waktu yang kuiingini.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو
بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ
بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ
يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ
مِثْلَهَا قَالُوا: إِذًا نُكْثِرُ، قَالَ: «اللَّهُ أَكْثَرُ»
Dari Abu Sa’id (Al-Khudri pen) radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Tidaklah seorang muslim yang berdoa dengan doa yang tidak mengandung dosa dan tidak untuk memutus tali kekeluargaan, kecuali Allah akan memberinya tiga kemungkinan: Doanya akan segera dikabulkan, atau akan ditunda sampai di akhirat, atau ia akan dijauhkan dari keburukan yang semisal. Lalu mereka berkata, “kalau begitu kita seyogyanya banyak berdoa (meminta).” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Allah akan memberi lebih banyak (dari yang diminta hambaNya pen)” (HR. Ahmad no.11133) [3]
sekarang yang bisa tetap dilakukan selain
terus memperbaiki diri adalah yakin..yakin..yakiin
yakiiin juga geh bu ...
semoga Allah tunjukkan ia yang terbaik yang ada di sisi Nya
yang bisa menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia, urusan akhirat
#peluk cium selalu untuk ibu
cerita di gerbang tigapuluh
Komentar
Posting Komentar