Menentuka prioritas waktu kita sangatlah penting. Ketika kita sudah
buat prioritas maka waktu yang kita miliki menjadi lebih optimal untuk kebaikan
kita dan kebaikan orang lain dan semua agenda kita bisa berjalan dengan baik
Berikut prioritas waktu yang bisa kita buat
- Waktu shalat
Shalat menjadi prirotas utama kita. Waktu shalat harus kita siapkan
sungguh2. Usahakan di awal waktu. Tentang suci kadaang ada yang tidak begitu memperhatikan, padahal ini
sangat penting. Kalau wanita biasanya mudah najis nih (baca :keputihan) pada
pakaian dalamnya, nah ini harus kita perhatikan. Ketika shalat harus di cek
apakah pakaian kita suci atau tidak, maka membawa/ menggunakan penty liner
ataupun membawa pakaian ganti menjadi wajib di sini agar kualitas shalat kita
baik, dan itu juga berarti akan lebih baik kalau kita "ke belakang"
dulu sebelum ambil wudhu
Shalat di waktu-waktu yang sempit itu ga enaak >,<...gimana mau
khusuk, keburu bel berbunyi, keburu jam istirahat selese, nanti ga bisa
ba'diyah juga :'(.....ini misalnya saat shalat dhuhur, jadi persiapkan hal ini,
agar kita nyaman dengan waktu shalat kita. Kalau ngajar di sekolah ya, usahain
jam sebelum istirahat atau sesudah
istirahat kosong ga ada tugas mengajar, bisa atur jadwal dengan tuker tukeran
sama temen hehe...kalau jam istirahatnya lama hingga setengah jam ya
alhamdulillah, itu pertolongan Allah ^^
Kalau sudah tahu jam isrirahat ga banyak, ya ..ketika masuk jam
istirahat jangan duduk-duduk santai 9dengan dalih istirahat dulu)..langsung
ambil air wudhu, bersiap untuk shalat....atau antri shalat (bisa juga lho
shalat pake antri kalau rukuhnya terbatas atau tempatnya tidak luas....nah
lo:p)
Kualitas shalat kita akan menjadi modal utama kita dekat dengan Allah,
shalat yang baik menjaga pondasi kita dalam berislam, ibarat bangunan, maka ia
tidak akan mudah ambruk, bangunan iman kita menjadi bangunan yang kuat ^^
Prioritaskan juga untuk bisa shalat malam, ini akan menjadi makanan
bergizi tinggi untuk ruhy kita. Fisik yang lelah bisa dengan beristirahat, tapi
jiwa yang lelah hanya akan mendapat energi baru melalui qiyam dan tilawah yang
panjang di malam hari. Ketika kita sudah memprioritaskan, maka atur sedemikian
rupa sehingga tiap hari kita bisa bangun untuk shalat malam. Setiap ibadah itu
adalah nikmat dari Nya, maka jangan lupa miminta dan mememinta pada Nya agar
kita bisa mendapatkan tiap kesempatan amal yang kita ingini,
Amal mutaqabbalan...amal-amal yang diterimakan :)
- Waktu tilawah
Sebenernya kita punya banyak waktu untuk bisa tilawah hingga beberapa
juz sehari. Sebagai guru misalnya siang hari di waktu jam kosong mengajar, atau
waktu2 luang yang lain. Tapi kita belum memanfaatkanya saja, coba sekarang
tuliskan jam2 kosong kita, lalu lihat dan mungkin kita akan terkejut dengan apa
yang kita dapatkan. Tilawah setengah jam itu bisa dapat setengah juz lho, lha
kalau kita ada waktu kosong hingga dua jam jika dijumlah-jumlah, apa engga 4
juz tuh hehe,, yah itu tadi, kita hanya belum memanfaatkannya. Tilawah dapet 4
lembar udah kerasa (lama),,,eh giliran buka hp atau laptop 1 jam aja nggak
kerasa . Ini aneh #ngomong ke diri sendiri#
Kalaupun ternyata kita emang supersibuk,,bisa lah paling tidak waktu
(jam) tidur kita, dkurangi setengah atau 1 jam buat tilawah, karena tilawah ini
akan menjadi makanan buat hati, kasihan kan kalau hati sampai butuh makan tapi
dibiarkan saja T,T
Al Qur'an, membacanya adalah ibadah buat kita, dan bukan dari waktunya,
dari berapa lamanya, tapi dari tiap hurufnya kita mendapatkan kebaikan begitu
banyak
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah,
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan
kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan mereka itu mengharapkan
perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka
pahala mereka dan menambah kepada mereka karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri"
(QS Fathir 29-30)
Kalau misal lagi malesss banget, itu tanda hati bener2 lagi sakit, ga
sehat. Karena kata utsman bin affan hati yang sehat akan tidak pernah bosan
bertilawah. Nah kalau lagi males begini, teruskan saja tilawahnya, resapi
bacaan dan baca juga artinya, itu salah satu jalan buat mengobati hati juga,
teruskan sampai sudah merasa lebih menikmati tilawah kita
- Waktu hafalan
Nah buat yang ini saya tak pantas untuk banyak bicara...
Kenapa kok hafalannya masih dikiit, padahal
udah usia lanjut juga >,<, jawaban kenapa sulit menghafal qur'an ada di
sini
Padahal Allah itu akan mudahin bagi kita jika memang kita mau
menghafalkannya
Orang yang memang berazzam buat hafal Qur'an dia akan punya komitmen
dengan Al Qu'an, dia punya waktu khusus untuk berdua dengan Al Qur'an, meski
harus merelakan tidak sedikit dari jam tidurnya, seharusnya begitu seorang
sohibul qur'an. #malu#
- Waktu belajar
24 jam yang kita punya harus ada untuk tholabul 'ilminya, jangan
biarkan hari berlalu tanpa kita menambah ilmu (tapi nyatanya sering lalai T,T)
Mengingat bahwa Allah akan mengangkat orang
yang berilmu beberapa derajat bisa menjadi penyemangat buat belajar. Kalau
tinggal di daerah (bukan jogja, jakarta atau bandung de el el) bisa download
kajian terus didengerin, contoh download di sini. kalau sudah di download jangan males didengerin yah ! :)
Kalau ga belajar dan nambah ilmu apa yang akan engkau sampaikan untuk
mereka para mad'u?
Buku yang dibeli dan tersampuli rapi di rak buku juga banyak yang belum
terbaca, kapan mau selesai? Sebenernya
untuk menyelesaikan buku ini kita sepertinya perlu target ya. hemm
- Waktu bekerja
Waktu bekerja ya bekerja, ikhlaslah, supaya hasilnya optimal.
Jangan lupa, niat harus selalu dijaga!!!!
Waktunya beres2 kamar ya bereskan, jangan nunggu ada kecoa datang, baru
nyadar kamar sudah kategori akut hiiyyy,
kita sebagai wanita memang harus berteman akrab sama sapu, selain akrab
sama hp dan laptop, harus jeli untuk yang kotor2, latihan,,,yuk latuhan, biar
besok kalau jadi isteri, suami kitaa betah di rumah yang nyamn karena bersih
dan rapi(siapa tahu ga bs punya khadimat nantinya kan?)
Begitu juga profesi tambahan, misalnya guru, nanti kita akan
menghabiskan usia atau istilahnya tua di
sekolah^^ (yang kantor, tua di kantor hehe), sayang kan sekian tahun hingga tua jika bekerja hanya sekedar
bekerja, datang --> absen --> ngajar, tapi buatlah menjadi bernilai
akhirat, tambahkan niat yang tepat ^_^, sehingga bekerja kitapun menjadi suatu
amal ibadah, insya Allah
- Waktu istirahat
Istirahat juga bentuk ibadah, jadi "bisa saja bernilai
"pahala, karena dengan istirahat yang cukup tubuh akan sehat dan bugar.
Kalau memang berniat untuk bisa bangun shalat malam, maka berangkat tidur
jangan malam-malam.
Kalau bisa tidur siang juga...nah ini dia, hal langka buat akhwat,
jarang2 soalnya yang tidur siang
Aktivitas siang hari yang padat membuat banyak dari kita tidak bisa
tidur siang hari, padahal sunnah juga tidur siang "yang sebentar" ini
Sungguh siang hari manusia sering disibukkan dengan urusannya, maka
shalat di malam hari akan lebih bisa kita nikmati karena waktu lebih terasa
luang untuk kita berdua saja dengan Nya :)
Jadi...cukupkan istirahat kita dengan tujuan agar kita dapat lebih
memiliki kekuatan beribadah, sehingga istirahatpun menjadi bernilai akhirat
Inget nasihat ustad syatori : sesuatu itu dikatakan bermanfaat ketika
bermanfaat untuk akhirat kita ^^
- Waktu olahraga
Yang ini ..sebaiknya kita jadwalkan, paling tidak sepekan sekali.
Ngerasa sekali bedanya dulu waktu masih rajin olahraga, sama sekarang ini yang
males olahraga -____"
Kalau ga bisa keluar ya, paling ga harusnya pagi hari, lari di tempat,
atau bisa juga skipping 200 kali hehe
- Waktu apa lagi ya... Bisa nambahin sendiri
Yang paling penting, menurut saya nih, yang harus kita jaga adalah
waktu kita dengan Allah ahar tercipta hubungan baik antara kita dengan Allah.
Waktu ibadah harus bener2 terjaga, karena ketika hubungan kita dengan Allah
baik, maka hubungan kita dengan orang2 di sekitar kita juga baik, dan yang
paling utama adalah hubungan kita dengan diri
kita sendiri akan selalu baik. Nah, ketika hubungan kita dengan diri
sendiri baik, kita jadi bisa mengatur diri untuk segala urusan-urusan kita,
termasuk dalam berhubungan dengan orang lain juga. Entahlah yang saya rasakan,
ketika hubungan dengan Allah baik agenda2 harianpun jadi berjalan rapi, dan itu
selalu bisa saya rasakan, tapi ketika hubungan dengan Allah perlu diperbaiki,
maka agenda harian istilahnya "sering mbrunded, ga karuan"
Jadi bissmillah, mari kita kendalikan waktu kita, bukan kita yang
dikendalikan waktu!
Komentar
Posting Komentar