Langsung ke konten utama

Maksimalkan ikhtiyar untuk mendapat pertolongan Allah

Kajian KRPH Masjid Mardliyyah

Maksimalkan ikhtiyar untuk mendapat pertolongan Allah
Jika pertongan Allah belum juga datang,,,tanyakan pada dirimu sendiri bagaimana ikhtiyarnya selama ini?


Tak perlu gamang,
Allah seperti prasangka hamba NYA
Kalau menyangka Allah mempermudah..pasti akan dipermudah
Kalau menyangka Allah mempersulit...pasti akan dipersulit

Yaqiiin
Allah ga mungkin keliru memberi ujian pd hambaNya


Ketahuiilah bahwa kecantikan , daya tarik, dan keelokan wanita itu tersimpan pada taqwanya
Bukan pada bentuknya, rupanya, cantiknya, penampilannya, dll
Fatazawwadu fainna khaira zadittaqwa
Hendaklah engkau berbekal dan sebaik-baik bekal adalah taqwa

Kecantikan kita ditentukan benar oleh sejauh mana ketundukan kita pada Allah
Baca qur'an ----gugurlah  masalah
Baca quran -----tumbuh rasa optimis
Baca quran ---- jauh dari stress, pasti ada masalah kita yang akan terselesaikan nantinya
Baca quran ----semakin dekat dengan Allah

Semakin kita tenang, tuma'ninah di jalan Allah --akan berpengaruh pd seluruh apa yg kita punya
Dan ini juga mempengaruhi kedudukan kita di manapun kita berada
Menjadikan kita optimal dalam segala kedudukan kita
Contoh : keoptimalan sebagai anak, sebagai pendidik, sebagai murabbi, dll
Dn amall kita menjadi amal yang  ihsan dan itqon
Ihsan : sebaik baik amal
Itqon : profesional dalam amal
Ada sebuah cerita hasan Al banna yg karena sibuk berdakwah, dan ketika itu mau ujian tp belum belajar maka  dalam mimpi beliau mimpi belajar,,,,masya Allah, itu adalah contoh  pertolongan Allah

Percayalah dg kekuatan kita untuk berbusana taqwa  maka akan ada penjagaan penjagaan untuk kita dari Allah SWT

Ingat ttg cerita manusia ktk melewati shirat?
Ada yg cepat..wuss
Nah salah satunya yg menolong kita melewati shirat itu bisa dg silaturahim dan dg amanah
Jadi jangan diremehkan apa2 yg kelihatannya sepele
Terus jaga kedekatan dengan Allah
Jangan biarkan hati keras, hingga cahaya Allah tak bisa masuk
Jauhi maksiyat
Bila maksiyat lebih dominan dibanding ketaatan maka yang terjadi adalah :
  1. Hati menjadi keras dan berpaling dari mengingat Allah
QS AL Maidah ayat 13
Menjadi merasa ga lg menemukan mereka yg bisa menasihati kita dan mengingatkan kita untuk dekat dengan Allah
Karena hatinya ga lagi peka dengan nasihat...na'udzubillah
  1. Adanya kesepian antara seorang hamba dg Allah
Tak ada kebaikan yg kt raskan
Tak ada kekhusukan
Justeru meenjadi aneh dengan orang-orang yang baik dalam imannya
Knp sih ada yg bs menangis ketika berdo'a? Kenapa sih bgtu khusuk tilawahnya? Kenapa sih bisa menikmati tiap malam dengan shalat malam panjangnya? Itu yang ia rasakan
  1. Kesedihan yang tiada tara
Sediiiih terus
Nah..kalau sering sediiih jangan-jangan sering maksiyat niih
Kenapa sih begini, kenaap sih begitu, kenapa mestti aku..ia akan memiliki hati, hati yg sll sediih tak pernah bahagia
  1. Cenderung pada perbuatan keji
Sekali berbohong, berbohong lagi
Karena keburukan satu membawa yang lain
Semakin mudah seseorang bermaksiyat maka  semakin mudah ia  melakukan kemaksiyatan yang lebih besar
Karena ga mungkin kemaksiyatan besar ada dn tdak diawali dg kemaksiyatan kecil
Ga mungkin zina kalau tanpa sebelumnya melkaukan pendekatan-pendekatan ke arah zina
Jadi keinget tweet ustad salim beberapa waktu lalu, kurang lebih begini
Laknat Allah tak berupa rona hitam yang tampak di wajah; tapi ia adalah usai dari 1 dosa & terus jatuh ke dosa lainnya. {
(Hamad ibn Salamah)
Dan itu jelas, sayapun merasakan.
Hal jazaaul ikhsaani illal ikhsaan
Tak ada balasan dari suatu kebaikan selain kebaikan pula  (QS Ar rahman : 60)
Dan ketika  meninggalkan suatu amal yang biasa dilakukan, maka terkadang malah menjadi kehilangan kesempatan amal berikutnya, apakah itu bukan berarti memang satu keburukan juga akan membawa keburukan yang lainnya?
Sungguh   .....Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS. Ar-Rahman: 60)
Dan satu catatan bagi yang sudah menikah adalah bahwa ketaatan pd suami pahalanya besar di sisi Allah. Dan pernikahan adalah suatu pemeliharaan dr Allah agar kita lebih terjaga...harus disyukuuri


Kalo ga taat --> yg jd panglima bukan hati tapi hawa nafsu
Nah hawa nafsu ini mainannya syetan
daaaan di lingkungan manapun kita berada hendaknya kita tetap mempunyai forum mengaji  (liqo tarbawi)
Jadi ketika lingkungan tdk baik, maka kita mendakwahi sambil kita terus mendapat back up untuk diri
Istilahnya baterai tidak mungkin dipakai terus menerus, pasti ada waktunya membutuhkan di charge kembali
Seperti itulah kita, jadi tetaplah istiqomah dalam liqo tarbawi
Jadilah orang-orang rabbani, yaitu orang yang belajar dan mengajarkan al qur'an
Selain liqo tarbawi, orang-orang terdekat kita yang saling menguatkn juga tidak lain ibadah yang harus dijaga, ini juga sebagai charge ruhiyah kita
Terakhir.... Yaqinlah, pertolongan Allah itu akan selalu datang pada kita :)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 PRINSIP MEMBANGUN KELUARGA QUR'AN DARI SOSOK YANG ISTIMEWA Tak bisa tertahan lagi air mata di sudut mata ini, membaca status ustadz kami. Tentang wafatnya ayahanda beliau, ustadz kami, Ustadz Mutammimul Ula. Beliau telah menuntaskan tugasnya untuk untuk mengepalai salah satu keluarga Qur'an, keluarga dakwah, terbaik yg pernah saya temui. "Sayangi beliau yaa Rabb.. Berikanlah tempat tertinggi untuk beliau di sisi-Mu.." Saya jadi ingat video istri beliau Ustadzah Wirianingsih disini https://youtu.be/qbNBQNpRar4 , yg menceritakan apa-apa saja prinsip dasar keluarga dahsyat tersebut dapat dibangun, antara lain: Menyandarkan Diri kepada Allah Kerjasama dgn Pasangan Buat Peta Kurikulum dan Target Pendidikan Anak, lalu Evaluasi Berdoa agar Istiqomah Izin saya tuliskan disini dgn beberapa elaborasi yg saya maknai dari penjelasan beliau. Semoga tulisan sederhana ini dapat menjadi tambahan amal jariyah bagi almarhum Ustadz Tammim dan keluarga. --- PRINSIP 1 ...

Sosial media ya untuk bersosialisasi .....dong

Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim Lama sekali nggak ngisi blog nih, mau nulis unek2 aja nih.  Hari Sabtu lalu saya pergi ke dokter gigi, klinik milik teman SMA saya namanya F, tapi saya minta ke teman saya yang lain D untuk menangani gigi saya di kliniknya F, D memang praktek di sana juga  Setelah selesai, mengobrolah saya dengan F, rumah tinggal F di lantai 2 lantai 1 digunakan sebagai klinik dental dan skin care  F ,, yang sebelumnya pernah mengajak saya untuk mengaji salafi, by phone kita ngobrol, ternyata memang sudah sering mengikuti kajian salafi dan makanya dia mengajak saya  Beberapa hal memang tidak pas dengan 'hati' saya,. , , gmn ya... Kalau kita merasa nyaman dan klik kita pasti akan mengikuti begitu saja ....hati ini berkata "Iya ini... gitu" Tapi untuk salafi contohnya, kata F .. sebenarnya Kalau kajian juga tidak boleh itu video video gambar orang, Kalau kajian juga harus hanya suara..gt katanya...yang sesuai syariat... Karena gambar ya...
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ  Doa yang biasa saya baca ketika akan Qiyamul lail Allahumma Rabba Jibriila wa Mikaaiila wa Israafiila Faathiros-samawaati wal ardhi ‘aalimal-ghaibi wasy-syahaadati anta tahkumu baina ‘ibaadika fiima kaanuu fiihi yakhtalifuuna ihdinii limakhtulifa fiihi minal-haqqi bi-idznika innaka tahdii man tasyaa-u ilaa shiraatim-mustaqiim   “Ya Allah, Rabb Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi.   Wahai Rabb yang mengetahui hal-hal yang ghaib dan nyata. Engkau yang menghukumi (memutuskan) di antara hamba-hambaMu dalam perkara yang mereka perselisihkan. Tunjukkanlah aku, dengan seizinMu, pada kebenaran dalam perkara yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Engkau menunjukkan jalan yang lurus bagi orang-orang yang Engkau kehendaki.”)     (HR Muslim  1289) karena sebagai manusia saya merasa bodoh bodoh di hadapan ilmunya yang sangat kaya, yang tak habis jika 7 lautan sesudah ke...