H-4 Ramadhan
Seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti sudah
tradisi, sebelum masuk bulan Ramadhan,
Bapak biasa mengajak kita sekeluarga tuk ziarah kubur
Dulu awal2nya gw males banget kalau diajak ziarah
kubur, karena inget nanti di kubur itu kita baca surat yasin, kita berdo'a di
sana (tapi bukan minta sama yang sudah meninggal, just berdo'a saja), kadang gw
lebih memilih buat ga ikut, gw anggap itu ga perlu, hal2 seperti itu bisa
dilakukan dan ga harus datang ke sana, daaan ujung2nya ntar gw di bilangin2
macam2 #nasihat# sama ibunda terkasih
huehehe...itu dulu ya, sekarang lain ceritanya
Semakin ke sini, kalau ziarah gw memilih untuk ikut,
kenapa? Karena di sana secara pasti gw diingatkan bahwa suatu saat nanti gw juga mengalami kematian. Di sanalah rumah masa depan
Kadang menjadi evaluasi juga,kenapa ya tiap hari,
tiap waktu yang diingat itu tentang harapan segera bersuami, do'a abis shalat
juga sekian macam sendiri untuk tujuan itu -___-', padahal yang pasti dan
sangat dekat yaitu kematian malah sering terlupakan
Menikah itu kan belum pasti, nah
kematian itu jelas pastinya :"(
Di Al Qur'an sendiri banyaaak sekali ayat2 yang
mengingatkan manusia tentang kematian, jadi ketika minimal kita
mengkhatamkannya 1 kali di setiap bulan, kita sebenarnya nih selalu dingatkan sama Allah "sebanyak itu" tentang kematian ini,
coba check berapa kali kematian dalam al qur'an disebutkan! *jangan terkejut!
Salah satunya ada di QS Ali-Imran 185
كُلُّ
نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا
تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَن
زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا
إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ ﴿١٨٥﴾
|
|
Setiap jiwa yang hidup pasti akan merasakan mati. Apabila
kamu sekalian mendapatkan kesengsaraan hidup di dunia, maka sesungguhnya kamu
akan mendapatkan pahala secara penuh di hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan
dari api neraka, maka sesungguhnya ia telah memperoleh kemenangan. Dan
kehidupan dunia itu tidak lebih dari perhiasan sementara yang menipu
Dan kematian bisa datang kapan saja,
jika memang sudah tiba waktunya maka ia tak akan tertunda, tinggal kitanya yang
harus siap...siap setiap saat.
QS An-nisa 78
أَيْنَمَا
تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ
Kematian
yang kalian takuti itu pasti akan datang di mana saja, walaupun kalian berada
di benteng yang sangat kokoh sekalipun
Bagaimana cara seseorang dalam
kematian akan menjadi penentu kelanjutan perjalanannya. Tiap
waktu harus jauh dari hal2 yang ga disuka Allah, bayangkan saat kita sedang
melakukan sesuatu yang menjauhkan kita dari Allah, di saat itu maut datang!
Duduk di dekat sebuah makam, ga sengaja gw mengamati
ada sebuah lubang keucil, sebagai rumah semut yang kemungkinannya kalau ke
dalam terus dari lubang kecil itu "mungkin"...mungkin ini ya , semut
itu berkumul bersama yang ada di dalam makam
Dan kebayang lah dalam benak gw...ketika manusia
meninggal maka semut, ulat, belatung dll adalah teman2 akrab sebagian besar
mayat-mayat dalam kubur -___-"
Seonggok jasad yang masuk kubur akan disambut baik
oleh bintang2 yang secara pasti akan merusak jasad2 itu
Terus kefikir juga, gimana bisa ya mereka para
syuhada, mereka penjaga al qur'an Allah dalam dadanya dan manusia2 pilihan
lainnya terjaga dengan baik jasadnya dari binatang2 perusak itu...Allah memang sungguh Maha Besar
Ya Allah gw pengeeen banget jasad ini tidak rusak,
tidak busuk, tidak habis oleh binatang2 itu, tapi gw malu gimana juga bisa gw pengen, padahal ga punya apa2
yang membuatMu mengabulkannya
Perkenankan ya Allah agar hamba Mu ini bisa terus berusaha memantaskan diri untuk
keinginan itu, berilah taufik dan hidayah agar hamba dapat terus beramal
shaleh hingga kematian datang menjemput hamba
Ya Allah, Jadikanlah sebaik-baik umurku pada
akhirnya, sebaik-baik amal pada kesudahannya, dan sebaik-baik hari adalah saat
aku menemuiMu
Alaahummaj'al Khaira ‘umrii Aakhirahu wa Khaira
‘amalii Khawaatiimahu wa Khaira Ayyaamii Yauma Liqaa'ika
Komentar
Posting Komentar