Guru tahfidhnya pada siswa, rekan kerjaku di kantor
bercerita bahwa untuk beberapa siswa dikelasku mandeg hafalannya
Mereka tertinggal jauh dari teman-temananya
Dan setelah di teliti sapa-siapa mereka
Ternyata mereka ini anak-anak yang sudah disibukkan
sama senang dengan lawan jenis, pacaran, puber de el el
Beberapa anak2 ini terlalu sibuk dengan
"bung-bunga atau pernak perniik atau bumbu-bumbu" nya masa remaja
Sebenrnya mereka ini bukan anak2 yang nakal atau
bandel
Bukan
Tapi ya itu..istilahnya mereka ini lagi kemayu2nya
atau gemagah2nya (istilah aneh -_____-")
Tiba2...hati ini memberitahukan sesuatu
Hey kamu juga
Coba sejak kapan hapalanmu mandeg
Sejak kapan kamu malas menambahkan ayat mulia itu ke
memorimu
Sudah terlalu lama bukan
Dan mungkin penyebabnya sama dengan murid2mu
Sejak hatimu penuh dengan rasa yang tak perlu itu
Sepertinya tak ada bedanya bukan dengan mereka, anak2
remja 14 tahun
Al Qur'an itu ga akan masuk ke dalam hati yang
"ga baik"
Hati yang selingkuh dari mengingat Allah
Hati yang lalai
Al Qur'an itu sangat mulia
Ia akan memilih masuk ke hati mereka yang memang
pantas
Tentu saja begitu bukan?
Kau tahu ?
Seoang anak akan lebih mudah menghafal Al Qur'an bukan
hanya karena mereka anak-anak
Anak-anak dengan memori, kemampuan mengingat yang
lebih dari orang dewasa
Bukan,,,
Tapi Al Quran memilih mereka karena kondisi hati
mereka lebih baik
Ibarat rumah ia lebih nyaman ditinggali
Dan usia berapapun akan mudah menghafal insha Allah
Ketika kau rawat hatimu...persiapkan hatimu
Karena Al Qur'an tidak masuk pada hati yang
bermaksiyat
Komentar
Posting Komentar