Rosulullah SAW. bersabda:
“Penghafal Al Qur’an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Qur’an akan berkata: ’Wahai Tuhanku bebaskanlah dia.’ Kemudian orang itu dipakaikan mahkota kehormatan. Al-Qur’an kembali meminta: ‘Wahai Tuhanku tambahkanlah.’ Maka orang itu dipakaikan jubah karomah. Kemudian Al Qur’an memohon lagi: ‘Wahai Tuhanku ridhoilah dia.’ Maka Allah pun meridhoinya. Dan diperintahkan kepada orang itu: ‘Bacalah dan terus naiki derajat-derajat Surga.’ Dan Allah menambahkan setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan." (HR. Tirmidzi)
Penjagaan Al Qur’an adalah bentuk kemuliaan, di mana Al Qur’an adalah mulia, maka sang penjaganya akan mulia juga karenanya
dan kemuliaan ini tidak terbatas bagi yang sehat saja, mereka para disability juga mendapat peluang. Seringkali kita lihat mereka yang tuna netra sebagai penghafal Al Quran, ada juga yang lumpuh tetapi hafal Al Quran, dan ada juga tuna wicara yang menghafal Al Quran. Bisa kalian bayangkan, mereka saudara kita ini tuna wicara, tidak dapat berbicara tapi mereka tetap berusaha menghafalkan Al Quran
“Penghafal Al Qur’an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Qur’an akan berkata: ’Wahai Tuhanku bebaskanlah dia.’ Kemudian orang itu dipakaikan mahkota kehormatan. Al-Qur’an kembali meminta: ‘Wahai Tuhanku tambahkanlah.’ Maka orang itu dipakaikan jubah karomah. Kemudian Al Qur’an memohon lagi: ‘Wahai Tuhanku ridhoilah dia.’ Maka Allah pun meridhoinya. Dan diperintahkan kepada orang itu: ‘Bacalah dan terus naiki derajat-derajat Surga.’ Dan Allah menambahkan setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan." (HR. Tirmidzi)
Penjagaan Al Qur’an adalah bentuk kemuliaan, di mana Al Qur’an adalah mulia, maka sang penjaganya akan mulia juga karenanya
dan kemuliaan ini tidak terbatas bagi yang sehat saja, mereka para disability juga mendapat peluang. Seringkali kita lihat mereka yang tuna netra sebagai penghafal Al Quran, ada juga yang lumpuh tetapi hafal Al Quran, dan ada juga tuna wicara yang menghafal Al Quran. Bisa kalian bayangkan, mereka saudara kita ini tuna wicara, tidak dapat berbicara tapi mereka tetap berusaha menghafalkan Al Quran
These
children are unable to speak yet they are memorising the Qur'an at a mosque in
Ta'if, Saudi Arabia. After they learn a portion of the Qur'an, the teacher
tests them through sign language
https://t.co/Pgr0j6G1Tw
Komentar
Posting Komentar