Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012
Qudwah Qanita saya memilihnya karena ingin menjadikan sebagai tadzkirah bagi diri sendiri bahwa saya masih jauuh dari kata baik menjadi seorang muslimah apalagi Qudwah Qanita dan tentu dengan menyadari bahwa di luar sana banyak sekali muslimah yang sungguh sungguh baik di mata Allah, kontribusinya bagi dakwah, ibadahnya, perannya dalam banyak hal sedang diri ini, .. mungkin jika dosa itu berbau maka orang di sekitar saya dapat menciumnya dan menjauh Dosa yang semoga "k e l a k" Allah tutup dan hilangkan, sehingga dapat masuk dalam jannahNYA bersama mereka para sholihin *_* walau jauh dari kata sholihah, tapi usaha ke sana tetap harus berjalan semangat memperbaiki diri jangan berhenti wanita shalihah seumpama sekuntum mawar surga dibalik perisai ketegasan, cantik dalam balutan rasa malu, berbinar dalam tunduknya pandangan mata, ia lembut meskipun tangguh ia mempesona meski tak tersentuh ia serahkan jiwa dan raga kepada Rabb NYA ilmu telah mengangkatnya

cermin kebaikan

pemateri :  ummi ida nur  beliau menuturkan sebuah kisah yang diceritakan seseorang padanya. “ Pada awal saya menempati rumah baru, sungguh saya dikagetkan dengan perilaku para tetangga yang sebenarnya juga para kakak ipar saya...” begitu tuturnya memulai cerita. “ Memang apa yang mengagetkan itu...?” tanyaku sambil merapikan barang-barangku. Kami sedang bersama-sama nyantri, dan dia adalah teman sekamarku. Saat itu kami berbincang tentang konflik dalam kelu arga besar. “ Saya pergi mengisi taklim dan rapat di luar kota, hingga pulang sudah malam. Saya terkejut mendapati cucian saya dalam keadaan basah kuyup kehujanan dan tidak ada yang membantu mengangkatkan. Memang saya tidak pesan menitip cucian, namun ketika esoknya saya ceritakan tentang cucian yang kehujanan, tak tampak ekspresi terkejut, atau menyesal, atau permintaan maaf atau peristiwa itu. Mereka hanya diam saja. Saya amati perilaku tidak care ini bukan hanya dalam masalah cucian...” ia mengambil nafas menera

batu bata

Bissmillah  Pernahkah kalian memperhatikan bangunan gedung atau rumah-rumah di sekitar kalian ? Apakah pernah melihat gedung atau rumah yang sedang dibangun? Nah, mungkin kalian pernah melihat para pekerja bangunan sedang menyusun batu bata tetapi mereka tidak menyusunnya lurus dengan batu bata yang di bawah dan di atas. Kira-kira, apa ya, alasannya? Batu bata tidak disusun lurus dengan batu bata yang ada di bawah dan di atasnya karena jika susunannya lurus, gedung/rumah itu akan mudah roboh. Selain itu susunan batu batapun tidak boleh berurutan antara susunan di atasnya atau di bawahnya, tetapi selang-seling. Batu bata tidak disusun lurus agar masing-masing batu bata dapat mendukung batu bata yang ada di atasnya, dan di sebelahnya. Mendukung dengan apa? Dengan gaya dorong dan gaya tekan yang dikeluarkan oleh masing-masing batu bata. jawabannya mereka bertindak saling melengkapi. jika ada yg bermasalah, saling bertahan, saling menyokong, bukan mendiamkan diri  di

Mereka sangat berarti ...

Hari ini saya tdk mengajar, tetapi ada tugas lain untuk saya hari ini yaitu sebagai guru piket saya memilih  untuk duduk santai di depan kantor sambil mendengar mp3 kajian ustad syatori dengan judul "hati yang selalu terjaga kesuciannya" di lepi tiba tiba 2 orang bapak datang, salah seorang dari mereka menanyakan apakah anaknya yang bernama shofi'in masuk sekolah atau tidak agak aneh memang pertanyaannya, kenapa hal itu ditanyakan. Apakah sang bapak tdk percaya kalau tadi ketika sang anak berpamitan berangkat, berangkatnya sang anak memang menuju ke sekolahnya ternyata bukan itu masalahnya sang anak, kemarin tg 15 November, bertepatan dg tahun baaru hijriah (1 Muharram 1434 H) dimana memang hari libur nasional, shofi'in ini jam 1 berpamitan dengan bapak mau main bola di sekolah. Bapaknya sudah agak keberatan, tetapi shofi'in meyakinkan bapaknya bahwa nanti jam 4 ia akan sudah sampai di rumah ditunggu oleh bapak, jam 4 belum pulang, menjelang malam

cemburu

sedikit bermuhasabah! Terkadang ada perasaan cemburu kepada saudara kita? Ukhti/Akhiku ini lebih asyik dan menikmati tarbiyahnya dibandingkan saya, kehidupannya lebih subur dengan tarbiyyah daripada hidupku, teman-teman dia lebih banyak daripada teman-teman saya, rumahnya lebih besar dan lebih mewah daripada rumah saya, sepertinya hidupnya jauh lebih mudah dan menyenangkan daripada hidup saya. Urgh, cemburu ...dan cemburu… Di sisi lain, tahukah kamu bahwa Allah juga cemburu? Allah sangat sangat pencemburu.  Allah “cemburu” pada hati manusia . Allah mencintai jika hati seorang hamba terkait hanya kepada-Nya saja.. tentu saja, sebaliknya, jika hamba-Nya ini a terlalu ‘sibuk’ dengan urusan-urusan dunianya.. malah hatinya penuh cinta pada sesuatu yang lain. Maka cemburulah si Dia pada pemilik hati-hati.. pada kita hamba Nya Terkadang, saking cintanya Allah pada kita,  Allahpun mengambil semua ‘sebab’ yang kita telah disibukkan dengannya..  Allah ambil harta kita, Allah a

Lomba Madrasah

Alhamdulillah Madrasah tempat kami mendapat kesempatan untuk mewakili lomba Madrasah 2012, mewakili Jawa Tengah untuk ke tingkat Nasional Alhasil persiapanpun dilakukan semua persiapan tiap elemen sibuk dengan tugas dan kebutuhan-kebutuhannya yg harus dipersiapkan termasuk hari ini, karena info yang ada tim penilai akan tiba esok hari, Rabu, 13 November 2012 saya sendiri  Jurnal mengajar , sebagai pegangan guru tdk pernah saya isi :'( jurnal di kelas tdk juga -___-" apalagi Silabus dan RPP hehehe...dijamin saya ga punya bukannya tidak bisa, tp saya fikir sangatlah menyita waktu jika semua itu harus dibuat untuk prestasi, saya tetap berusaha mengajar semampu kemampuan saya terbukti tahun ini Madrasah kami mendapat medali emas untuk lomba Sains MTs Tingkat Nasional mata pelajaran Biologi dan Fisika...alhamdulilllah sekali lagi... dari peristiwa lomba madrasah kali ini saya mendapat pelajaran berharga .............................. ...........