Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Bagaimana Cara Hidupmu, Begitulah Nanti Cara Matimu Bagaimana Kondisi Matimu, Seperti Itu Pula Kamu Dibangkitkan Dari Kuburmu

Catatan khutbah Ust Bachtiar Nasir yang saya download ini untuk saya sendiri sangat nampol , rasanya seperti ditampar oleh sebuah kebenaran. Bagaimana tidak kita sering sekali lalai bahwa kita begitu dekat dengan kematian, bagaimana jika saat itu datang dan kita berada dalam kemaksiatan, kita berada dalam ketidak taatan kita pada Allah, kita masih terbelenggu oleh kebiasaan kebiasaan kita melalaikan waktu, dalam keingkaran kita pada semua nikmatnya, nikmat kesehatan, nikmat penglihatan, nikmat – nikmatnya yang tak terbilang, astaghfirullah Kematian itu tidak mengenal usia teman Kematian itu sama dengan rezeki, bukan dikejar, bukan dicari, kematian itu mendatangi kita Bertaqwalah pada Allah  dengan taqwa yang sesungguhnya JANGAN SAMBIL LALU Dunia ini penuh dengan tipu daya Kalau kita tidak bersungguh sungguh menjual diri pada Allah artinya kita telah menjual diri pada sesuatu yang semu Manusia di dunia ini pada umumnya mencari krhidupan yang semu, dan lari dar

JIKA HAFAL AL-QUR'AN ADALAH KENDARAAN

Punya hafalan Al-Qur'an ibarat punya kendaraan dengan level-levelnya. 1. Punya 1 juz ibarat punya sepeda. 2. Punya 5 juz ibarat punya motor 3. Punya 10 juz ibarat punya mobil 4. Punya 20 juz ibarat Kereta Api 5. Punya 30 juz ibarat punya pesawat. (Yang tinggal di kepulauan mungkin bisa mengganti kendaraan darat dengan kendaraan laut) Setiap level mempunyai tingkat kenyamanan, kecepatan, dan fasilitas yang berbeda. Yaitu antara yang murah, sedang, dan mahal. Juga, setiap level mempunyai tempat, jalan, situasi, kondisi, dan waktu penggunaan yang khusus. Perjalanan ke warung dekat rumah tidak mungkin memakai pesawat, sebagaimana ngimamin shalat zhuhur tidak mungkin membaca 30 juz. Sejauh-jauhnya juga paling sejarak sepeda. Yang hafal 30 juz, secara otomatis sudah hafal semua juz. Ibaratnya, selain punya pesawat, juga punya kereta, mobil, motor, dan sepedah. Tidak sebaliknya. Yang hafal 1 juz, tentunya hanya punya sepeda, belum punya motor. Yang hafal 5 juz berarti sud