Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Al Qur'an sendiri yang akan memilih

Guru tahfidhnya pada siswa, rekan kerjaku di kantor bercerita bahwa untuk beberapa siswa dikelasku mandeg hafalannya Mereka tertinggal jauh dari teman-temananya Dan setelah di teliti sapa-siapa mereka Ternyata mereka ini anak-anak yang sudah disibukkan sama senang dengan lawan jenis, pacaran, puber de el el Beberapa anak2 ini terlalu sibuk dengan "bung-bunga atau pernak perniik atau bumbu-bumbu" nya masa remaja Sebenrnya mereka ini bukan anak2 yang nakal atau bandel Bukan Tapi ya itu..istilahnya mereka ini lagi kemayu2nya atau gemagah2nya (istilah aneh -_____-") Tiba2...hati ini memberitahukan sesuatu Hey kamu juga Coba sejak kapan hapalanmu mandeg Sejak kapan kamu malas menambahkan ayat mulia itu ke memorimu Sudah terlalu lama bukan Dan mungkin penyebabnya sama dengan murid2mu Sejak hatimu penuh dengan rasa yang tak perlu itu Sepertinya tak ada bedanya bukan dengan mereka, anak2 remja 14 tahun Al Qur'an itu ga akan masuk ke dal

Bahagia...........

Hari ini menangis Menangis sendiri, meratapi sendiri Rasa tidak bahagia Rasa sedih Rasa sesak di dada ini Hingga mendorong air mata untuk tumpah Heyyyo yuni Bahagia itu jika engkau dekat dengan Allah Semua "rasa" itu dari Allah Bahagia itu anugrah Pintalah, dengan kesungguhanmu Dekat denganNya tak terganti dengan apapun Dan karena itu Bahagia itu ada di hati orang-orang yag beriman Mereka yang selalu dekat dengan Allah SWT Karena apapun yang datang padanya ia syukuri dengan sepenuh hatinya Tak gundah Tak ada galaw Yang ada kesyukuran jiwa Hingga datanglah rasa tu dengan sendiriya Ya...rasa bahagia Yang terpancar dari wajah mereka orang-orang yang beriman Sore ini, tangis yang di dengarkan ke Ibuku hanya pelampiasan dari tangis yang lain saja Bukan karena yang Ibunda ketahui Maafkan anakmu ini

teman yang shalih/ah

Bissmillahirrahmanirrahim Allahumma yassir lii jaliisan shaalihan  Seseorang itu dilihat dari agama temannya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat dengan siapa ia berteman (HR At- Tirmidzi) memilih teman yang baik sangat mempengaruhi bagaimana kepribadian kita, bagaimana karakter kita, bagaimana progress kita menuju pribadi yang taqwa pernah saya tanyakan pada adik-adik SMA, seberapa berpengaruhnya teman (lingkungan) terhadap mereka, dan hampir semua menjawab lebih dari 50 persen seorang murid saya ada yang menjadi pecandu miras, sedangkan kondisi keluarga seharusnya tidak memberikan pengaruh demikian, setelah ditelusur ternyata pengaruh buruk dari temannya di lingkungan luar sekolah. meski tidak kemudian juga, dengan hadits di atas kita kemudian menutup diri dari pergaulan dengan saudara-saudara kita yang masih harus belajar agama lebih baik lagi. Memilih hanya berteman dengan teman yang baik-baik saja bukan menjadi pilihan yang tepat, karena jika demikian,