Langsung ke konten utama

prioritaskan waktu kita


Menentuka prioritas waktu kita sangatlah penting. Ketika kita sudah buat prioritas maka waktu yang kita miliki menjadi lebih optimal untuk kebaikan kita dan kebaikan orang lain dan semua agenda kita bisa berjalan dengan baik
Berikut prioritas waktu yang bisa kita buat



  1. Waktu shalat
Shalat menjadi prirotas utama kita. Waktu shalat harus kita siapkan sungguh2. Usahakan di awal waktu. Tentang suci kadaang ada yang tidak begitu memperhatikan, padahal ini sangat penting. Kalau wanita biasanya mudah najis nih (baca :keputihan) pada pakaian dalamnya, nah ini harus kita perhatikan. Ketika shalat harus di cek apakah pakaian kita suci atau tidak, maka membawa/ menggunakan penty liner ataupun membawa pakaian ganti menjadi wajib di sini agar kualitas shalat kita baik, dan itu juga berarti akan lebih baik kalau kita "ke belakang" dulu sebelum ambil wudhu
Shalat di waktu-waktu yang sempit itu ga enaak >,<...gimana mau khusuk, keburu bel berbunyi, keburu jam istirahat selese, nanti ga bisa ba'diyah juga :'(.....ini misalnya saat shalat dhuhur, jadi persiapkan hal ini, agar kita nyaman dengan waktu shalat kita. Kalau ngajar di sekolah ya, usahain jam sebelum  istirahat atau sesudah istirahat kosong ga ada tugas mengajar, bisa atur jadwal dengan tuker tukeran sama temen hehe...kalau jam istirahatnya lama hingga setengah jam ya alhamdulillah, itu pertolongan Allah ^^
Kalau sudah tahu jam isrirahat ga banyak, ya ..ketika masuk jam istirahat jangan duduk-duduk santai 9dengan dalih istirahat dulu)..langsung ambil air wudhu, bersiap untuk shalat....atau antri shalat (bisa juga lho shalat pake antri kalau rukuhnya terbatas atau tempatnya tidak luas....nah lo:p)
Kualitas shalat kita akan menjadi modal utama kita dekat dengan Allah, shalat yang baik menjaga pondasi kita dalam berislam, ibarat bangunan, maka ia tidak akan mudah ambruk, bangunan iman kita menjadi bangunan yang kuat ^^
Prioritaskan juga untuk bisa shalat malam, ini akan menjadi makanan bergizi tinggi untuk ruhy kita. Fisik yang lelah bisa dengan beristirahat, tapi jiwa yang lelah hanya akan mendapat energi baru melalui qiyam dan tilawah yang panjang di malam hari. Ketika kita sudah memprioritaskan, maka atur sedemikian rupa sehingga tiap hari kita bisa bangun untuk shalat malam. Setiap ibadah itu adalah nikmat dari Nya, maka jangan lupa miminta dan mememinta pada Nya agar kita bisa mendapatkan tiap kesempatan amal yang kita ingini,
Amal mutaqabbalan...amal-amal yang diterimakan :)

  1. Waktu tilawah
Sebenernya kita punya banyak waktu untuk bisa tilawah hingga beberapa juz sehari. Sebagai guru misalnya siang hari di waktu jam kosong mengajar, atau waktu2 luang yang lain. Tapi kita belum memanfaatkanya saja, coba sekarang tuliskan jam2 kosong kita, lalu lihat dan mungkin kita akan terkejut dengan apa yang kita dapatkan. Tilawah setengah jam itu bisa dapat setengah juz lho, lha kalau kita ada waktu kosong hingga dua jam jika dijumlah-jumlah, apa engga 4 juz tuh hehe,, yah itu tadi, kita hanya belum memanfaatkannya. Tilawah dapet 4 lembar udah kerasa (lama),,,eh giliran buka hp atau laptop 1 jam aja nggak kerasa . Ini aneh #ngomong ke diri sendiri#
Kalaupun ternyata kita emang supersibuk,,bisa lah paling tidak waktu (jam) tidur kita, dkurangi setengah atau 1 jam buat tilawah, karena tilawah ini akan menjadi makanan buat hati, kasihan kan kalau hati sampai butuh makan tapi dibiarkan saja T,T
Al Qur'an, membacanya adalah ibadah buat kita, dan bukan dari waktunya, dari berapa lamanya, tapi dari tiap hurufnya kita mendapatkan kebaikan begitu banyak
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri"
(QS Fathir 29-30)
Kalau misal lagi malesss banget, itu tanda hati bener2 lagi sakit, ga sehat. Karena kata utsman bin affan hati yang sehat akan tidak pernah bosan bertilawah. Nah kalau lagi males begini, teruskan saja tilawahnya, resapi bacaan dan baca juga artinya, itu salah satu jalan buat mengobati hati juga, teruskan sampai sudah merasa lebih menikmati tilawah kita

  1. Waktu hafalan
Nah buat yang ini saya tak pantas untuk banyak bicara...
Kenapa kok hafalannya masih dikiit, padahal udah usia lanjut juga >,<, jawaban kenapa sulit menghafal qur'an ada di sini 
Padahal Allah itu akan mudahin bagi kita jika memang kita mau menghafalkannya
Orang yang memang berazzam buat hafal Qur'an dia akan punya komitmen dengan Al Qu'an, dia punya waktu khusus untuk berdua dengan Al Qur'an, meski harus merelakan tidak sedikit dari jam tidurnya, seharusnya begitu seorang sohibul qur'an.  #malu#

  1. Waktu belajar
24 jam yang kita punya harus ada untuk tholabul 'ilminya, jangan biarkan hari berlalu tanpa kita menambah ilmu (tapi nyatanya sering lalai T,T)
Mengingat bahwa Allah akan mengangkat orang yang berilmu beberapa derajat bisa menjadi penyemangat buat belajar. Kalau tinggal di daerah (bukan jogja, jakarta atau bandung de el el) bisa download kajian terus didengerin, contoh download di sini. kalau sudah di download jangan males didengerin yah ! :)
Kalau ga belajar dan nambah ilmu apa yang akan engkau sampaikan untuk mereka para mad'u?
Buku yang dibeli dan tersampuli rapi di rak buku juga banyak yang belum terbaca, kapan  mau selesai? Sebenernya untuk menyelesaikan buku ini kita sepertinya perlu target ya. hemm

  1. Waktu bekerja
Waktu bekerja ya bekerja, ikhlaslah, supaya hasilnya optimal.
Jangan lupa, niat harus selalu dijaga!!!!
Waktunya beres2 kamar ya bereskan, jangan nunggu ada kecoa datang, baru nyadar kamar sudah kategori akut hiiyyy,  kita sebagai wanita memang harus berteman akrab sama sapu, selain akrab sama hp dan laptop, harus jeli untuk yang kotor2, latihan,,,yuk latuhan, biar besok kalau jadi isteri, suami kitaa betah di rumah yang nyamn karena bersih dan rapi(siapa tahu ga bs punya khadimat nantinya kan?)
Begitu juga profesi tambahan, misalnya guru, nanti kita akan menghabiskan usia atau istilahnya tua di sekolah^^ (yang kantor, tua di kantor hehe), sayang kan sekian tahun hingga tua jika bekerja hanya sekedar bekerja, datang --> absen --> ngajar, tapi buatlah menjadi bernilai akhirat, tambahkan niat yang tepat ^_^, sehingga bekerja kitapun menjadi suatu amal ibadah, insya Allah

  1. Waktu istirahat
Istirahat juga bentuk ibadah, jadi "bisa saja bernilai "pahala, karena dengan istirahat yang cukup tubuh akan sehat dan bugar. Kalau memang berniat untuk bisa bangun shalat malam, maka berangkat tidur jangan malam-malam.
Kalau bisa tidur siang juga...nah ini dia, hal langka buat akhwat, jarang2 soalnya yang tidur siang
Aktivitas siang hari yang padat membuat banyak dari kita tidak bisa tidur siang hari, padahal sunnah juga tidur siang "yang sebentar" ini
Sungguh siang hari manusia sering disibukkan dengan urusannya, maka shalat di malam hari akan lebih bisa kita nikmati karena waktu lebih terasa luang untuk kita berdua saja dengan Nya :)
Jadi...cukupkan istirahat kita dengan tujuan agar kita dapat lebih memiliki kekuatan beribadah, sehingga istirahatpun menjadi bernilai akhirat
Inget nasihat ustad syatori : sesuatu itu dikatakan bermanfaat ketika bermanfaat untuk akhirat kita ^^

  1. Waktu olahraga
Yang ini ..sebaiknya kita jadwalkan, paling tidak sepekan sekali. Ngerasa sekali bedanya dulu waktu masih rajin olahraga, sama sekarang ini yang males olahraga -____"
Kalau ga bisa keluar ya, paling ga harusnya pagi hari, lari di tempat, atau bisa juga skipping 200 kali hehe

  1. Waktu apa lagi ya... Bisa nambahin sendiri

Yang paling penting, menurut saya nih, yang harus kita jaga adalah waktu kita dengan Allah ahar tercipta hubungan baik antara kita dengan Allah. Waktu ibadah harus bener2 terjaga, karena ketika hubungan kita dengan Allah baik, maka hubungan kita dengan orang2 di sekitar kita juga baik, dan yang paling utama adalah hubungan kita dengan diri kita sendiri akan selalu baik. Nah, ketika hubungan kita dengan diri sendiri baik, kita jadi bisa mengatur diri untuk segala urusan-urusan kita, termasuk dalam berhubungan dengan orang lain juga. Entahlah yang saya rasakan, ketika hubungan dengan Allah baik agenda2 harianpun jadi berjalan rapi, dan itu selalu bisa saya rasakan, tapi ketika hubungan dengan Allah perlu diperbaiki, maka agenda harian istilahnya "sering mbrunded, ga karuan"

Jadi bissmillah, mari kita kendalikan waktu kita, bukan kita yang dikendalikan waktu! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Hidupmu, Begitulah Nanti Cara Matimu Bagaimana Kondisi Matimu, Seperti Itu Pula Kamu Dibangkitkan Dari Kuburmu

Catatan khutbah Ust Bachtiar Nasir yang saya download ini untuk saya sendiri sangat nampol , rasanya seperti ditampar oleh sebuah kebenaran. Bagaimana tidak kita sering sekali lalai bahwa kita begitu dekat dengan kematian, bagaimana jika saat itu datang dan kita berada dalam kemaksiatan, kita berada dalam ketidak taatan kita pada Allah, kita masih terbelenggu oleh kebiasaan kebiasaan kita melalaikan waktu, dalam keingkaran kita pada semua nikmatnya, nikmat kesehatan, nikmat penglihatan, nikmat – nikmatnya yang tak terbilang, astaghfirullah Kematian itu tidak mengenal usia teman Kematian itu sama dengan rezeki, bukan dikejar, bukan dicari, kematian itu mendatangi kita Bertaqwalah pada Allah  dengan taqwa yang sesungguhnya JANGAN SAMBIL LALU Dunia ini penuh dengan tipu daya Kalau kita tidak bersungguh sungguh menjual diri pada Allah artinya kita telah menjual diri pada sesuatu yang semu Manusia di dunia ini pada umumnya mencari krhidupan yang semu, dan lari dar

batu bata

Bissmillah  Pernahkah kalian memperhatikan bangunan gedung atau rumah-rumah di sekitar kalian ? Apakah pernah melihat gedung atau rumah yang sedang dibangun? Nah, mungkin kalian pernah melihat para pekerja bangunan sedang menyusun batu bata tetapi mereka tidak menyusunnya lurus dengan batu bata yang di bawah dan di atas. Kira-kira, apa ya, alasannya? Batu bata tidak disusun lurus dengan batu bata yang ada di bawah dan di atasnya karena jika susunannya lurus, gedung/rumah itu akan mudah roboh. Selain itu susunan batu batapun tidak boleh berurutan antara susunan di atasnya atau di bawahnya, tetapi selang-seling. Batu bata tidak disusun lurus agar masing-masing batu bata dapat mendukung batu bata yang ada di atasnya, dan di sebelahnya. Mendukung dengan apa? Dengan gaya dorong dan gaya tekan yang dikeluarkan oleh masing-masing batu bata. jawabannya mereka bertindak saling melengkapi. jika ada yg bermasalah, saling bertahan, saling menyokong, bukan mendiamkan diri  di

Ketika Al Quran Menyentuh Hati

Seorang ulama berkata “Apabila engkau melihat pada dirimu, bahwa setiap kali engkau membaca al-Qur’an bertambah pula imanmu, maka itu salah satu tanda taufiq (dari Allah). Namun apabila engkau membaca Al Quran namun tidak berpengaruh pada dirimu, maka kamu harus segera mengobati dirimu. Aku tidak mengatakan pergilah kamu ke Rumah Sakit, untuk mendapatkan satu dosis obat, cairan, atau lainnya. Namun engkau harus terus menerus mengobati hati. Karena hati yang tidak bisa mengambil manfaat dan nasehat dari al-Qur’an, maka itu adalah hati yang keras dan sakit" And ..look the video when the #Quran goes further than just the tongue and touches to Heart. Could it touch your heart? https://t.co/t3dJcnh1jq