Langsung ke konten utama

sesuatu yang baik akan menumbuhkan yang baik pula

di salah satu buku dalam almari saya terdapat buku yang berjudul SUPER HEALT karya Egha Zainur. Saya membaca bahwa dalam buku tersebut molekul-molekul air dapat berubah bentuk dengan suara yang ada di sekitarnya.
molekul air ini dapat membentuk heksagonal jika mendengar suara yang baik baik, sedangkan air yang menyehatkan untuk kita minum adalah yang air molekulnya berbentuk heksagonal
penelitian tentang berubahnya bentuk air ini dilakukan di Jepang, anda bisa membacanya sendiri langsung di buku tersebut atau lewat artikel-artikel di internet

lain waktu, saya membaca beranda fb dan mendapati suatu info menarik, tentang buah semangka yang dicobakan dengan suara yang berbeda pula. satu potongan semangka terbuka didengarkan al qur'an dan potongan lain didengarkan suara-suara yang tidak baik, dan ternyata hasilnya buah semangka yang didengarkan suara-suara tilawah al qur'an lebih baik keadaannya dibanding semangka yang satunya dalam selang waktu beberapa hari. semangka yang didengarkan tilawah al qur'an (murattal) masih tampak lebih merah, dan yang satuya tampak sudah "mengenaskan"

lain waktu lagi, saya mengawasi LKMU. di mading kelas yang letaknya di belakang, ternyata terdapat artikel yang menarik, hampir sama dengan semangka tadi, tapi menggunakan nasi. 2 tempat tertutup masing-masing berisi nasi dan diberi perlakukan yang berbeda. yang satu dengan kata-kata baik dan menyenangkan jika di dengarkan dan yang satunya diperdengarkan kata-kata buruk, kasar dan tentu menyakitkan untuk diterima indera pendengaran kita. saya tidak tuliskan apa kata-katanya ya...
hasilnya menunjukkan sama, bahwa nasi yang didengarkan yang baik-baik keadaannya setelah beberapa hari lebih baik di foto tersebut dan tampak masih berwarna putih sedang nasi satunya tampak hitam dan tampak sudah dalam keadaan yang payah, tidak baik, jauh berbeda penampakannya dengan nasi yang pertama.

apa kesimpulan yang saya tarik..
bahwa apa yang kita dengarkan, apa yang masuk ke dalam diri kita (dzahir) ataupun masuk ke dalam jiwa kita (batin) sangat mempengaruhi bagaimana kita jadinya nantinya
sesuatu yang baik akan menghasilkan yang baik pula
dan sesuatu yang tidak baik akan mempengaruhi bagaimana kita, bagaimana pemikiran kita, bagaiana amal/karya kita, bagaimana fisik kita, bagaiaman ucapan--ucapan yang keluar dari lisan kita, bagaimana hati kita..
saya yakin,,bagaimana kita sekarang, apa keburukan yang ada pada diri kita,,bisa kita minimalisir dengan ikhtiyar berusaha agar yang kita dapatkan, yang kita usahakan masuk ke dalam diri kita adalah semua yang baik-baik ...agar  akhirnya nanti menjadi suatu kebaikan pula hasilnya

tulisana gaje mungkin,,hanya pemikiran pribadi,,semoga kalian yang membaca paham dengan apa yang saya maksudkan :')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Hidupmu, Begitulah Nanti Cara Matimu Bagaimana Kondisi Matimu, Seperti Itu Pula Kamu Dibangkitkan Dari Kuburmu

Catatan khutbah Ust Bachtiar Nasir yang saya download ini untuk saya sendiri sangat nampol , rasanya seperti ditampar oleh sebuah kebenaran. Bagaimana tidak kita sering sekali lalai bahwa kita begitu dekat dengan kematian, bagaimana jika saat itu datang dan kita berada dalam kemaksiatan, kita berada dalam ketidak taatan kita pada Allah, kita masih terbelenggu oleh kebiasaan kebiasaan kita melalaikan waktu, dalam keingkaran kita pada semua nikmatnya, nikmat kesehatan, nikmat penglihatan, nikmat – nikmatnya yang tak terbilang, astaghfirullah Kematian itu tidak mengenal usia teman Kematian itu sama dengan rezeki, bukan dikejar, bukan dicari, kematian itu mendatangi kita Bertaqwalah pada Allah  dengan taqwa yang sesungguhnya JANGAN SAMBIL LALU Dunia ini penuh dengan tipu daya Kalau kita tidak bersungguh sungguh menjual diri pada Allah artinya kita telah menjual diri pada sesuatu yang semu Manusia di dunia ini pada umumnya mencari krhidupan yang semu, dan lari dar

batu bata

Bissmillah  Pernahkah kalian memperhatikan bangunan gedung atau rumah-rumah di sekitar kalian ? Apakah pernah melihat gedung atau rumah yang sedang dibangun? Nah, mungkin kalian pernah melihat para pekerja bangunan sedang menyusun batu bata tetapi mereka tidak menyusunnya lurus dengan batu bata yang di bawah dan di atas. Kira-kira, apa ya, alasannya? Batu bata tidak disusun lurus dengan batu bata yang ada di bawah dan di atasnya karena jika susunannya lurus, gedung/rumah itu akan mudah roboh. Selain itu susunan batu batapun tidak boleh berurutan antara susunan di atasnya atau di bawahnya, tetapi selang-seling. Batu bata tidak disusun lurus agar masing-masing batu bata dapat mendukung batu bata yang ada di atasnya, dan di sebelahnya. Mendukung dengan apa? Dengan gaya dorong dan gaya tekan yang dikeluarkan oleh masing-masing batu bata. jawabannya mereka bertindak saling melengkapi. jika ada yg bermasalah, saling bertahan, saling menyokong, bukan mendiamkan diri  di

Ketika Al Quran Menyentuh Hati

Seorang ulama berkata “Apabila engkau melihat pada dirimu, bahwa setiap kali engkau membaca al-Qur’an bertambah pula imanmu, maka itu salah satu tanda taufiq (dari Allah). Namun apabila engkau membaca Al Quran namun tidak berpengaruh pada dirimu, maka kamu harus segera mengobati dirimu. Aku tidak mengatakan pergilah kamu ke Rumah Sakit, untuk mendapatkan satu dosis obat, cairan, atau lainnya. Namun engkau harus terus menerus mengobati hati. Karena hati yang tidak bisa mengambil manfaat dan nasehat dari al-Qur’an, maka itu adalah hati yang keras dan sakit" And ..look the video when the #Quran goes further than just the tongue and touches to Heart. Could it touch your heart? https://t.co/t3dJcnh1jq