Langsung ke konten utama

Choosen People

Sejarah telah mencatat bahwa telah ada manusia-manusia terpilih yang derajat/tingkatannya lebih dari orang-orang kebanyakan. Kemampuan untuk lebih unggul, bahkan 1 orang diantara mereka mampu menandingi 10 orang biasa. Dalam perang badar telah terbukti, 300an orang mampu mengalahkan 1.000 orang. Dalam kisah-kisah perang penaklukan Persia pada masa khalifah Ummar, telah terbukti tentara yang dipimpin manusia-manusia pilihan yang jumlahnya hanya 30.000an orang mampu mengalahkan lebih dari 100.000 tentara adidaya persia bersenjata lengkap dan modern pada masa itu. Subhanallah !


Sulit dimengerti oleh akal biasa, suku-suku yang dahulunya suka mengubur anak manusia hidup-hidup dan saling terpecah serta menyembah patung, lalu berubah menjadi "superman-superman" dengan peradaban luhur. Bagaimana bisa? Siapakah mereka? Didalam Quran Allahuta'ala berfirman:

Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. (QS.8:65)


Mereka adalah mukmin "shobirin", bukan manusia biasa. Manusia-manusia yang sabar dengankepatuhan tertinggi. Hingga Allahuta'ala menggambarkannya dengan kalimat "Sami'na wa Atho'na". Kepatuhan mereka sama sekali tanpa argumentasi, mereka dengar dan mereka taat. Dan kehidupan yang dijalani adalah kehidupan orang-orang sederhana. Sampai-sampai seorang utusan romawi bingung membedakan antara rakyat jelata dengan pemimpin musuhnya, yang sangat berbeda dengan negara adidaya romawi.


Manusia-manusia sederhana yang Allah mencintainya, manusia-manusia super yang Allah selalu berpihak padanya. ... wallahu maashobiriin, ... innallahu maashobiriin, kalimat-kalimat tersebut terus diulang-ulang dalam Quran. ...
dan Allah bersama orang-orang yang sabar, ... sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.


Maka saudaraku sekalian, ishbiru washobiru warobithu wat-taqullah la'allakum tuflihun. Bersabarlahdan kuatkan kesabaran dan rapatkan barisan dan bertakwalah, agar kamu sekalian beruntung. (QS.3:200)


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Duhai Dzat Penggenggam Jiwaku,
tundukkan wajahku bersama mereka yang Kau ridhai 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Hidupmu, Begitulah Nanti Cara Matimu Bagaimana Kondisi Matimu, Seperti Itu Pula Kamu Dibangkitkan Dari Kuburmu

Catatan khutbah Ust Bachtiar Nasir yang saya download ini untuk saya sendiri sangat nampol , rasanya seperti ditampar oleh sebuah kebenaran. Bagaimana tidak kita sering sekali lalai bahwa kita begitu dekat dengan kematian, bagaimana jika saat itu datang dan kita berada dalam kemaksiatan, kita berada dalam ketidak taatan kita pada Allah, kita masih terbelenggu oleh kebiasaan kebiasaan kita melalaikan waktu, dalam keingkaran kita pada semua nikmatnya, nikmat kesehatan, nikmat penglihatan, nikmat – nikmatnya yang tak terbilang, astaghfirullah Kematian itu tidak mengenal usia teman Kematian itu sama dengan rezeki, bukan dikejar, bukan dicari, kematian itu mendatangi kita Bertaqwalah pada Allah  dengan taqwa yang sesungguhnya JANGAN SAMBIL LALU Dunia ini penuh dengan tipu daya Kalau kita tidak bersungguh sungguh menjual diri pada Allah artinya kita telah menjual diri pada sesuatu yang semu Manusia di dunia ini pada umumnya mencari krhidupan yang semu, dan lari dar

batu bata

Bissmillah  Pernahkah kalian memperhatikan bangunan gedung atau rumah-rumah di sekitar kalian ? Apakah pernah melihat gedung atau rumah yang sedang dibangun? Nah, mungkin kalian pernah melihat para pekerja bangunan sedang menyusun batu bata tetapi mereka tidak menyusunnya lurus dengan batu bata yang di bawah dan di atas. Kira-kira, apa ya, alasannya? Batu bata tidak disusun lurus dengan batu bata yang ada di bawah dan di atasnya karena jika susunannya lurus, gedung/rumah itu akan mudah roboh. Selain itu susunan batu batapun tidak boleh berurutan antara susunan di atasnya atau di bawahnya, tetapi selang-seling. Batu bata tidak disusun lurus agar masing-masing batu bata dapat mendukung batu bata yang ada di atasnya, dan di sebelahnya. Mendukung dengan apa? Dengan gaya dorong dan gaya tekan yang dikeluarkan oleh masing-masing batu bata. jawabannya mereka bertindak saling melengkapi. jika ada yg bermasalah, saling bertahan, saling menyokong, bukan mendiamkan diri  di

Ketika Al Quran Menyentuh Hati

Seorang ulama berkata “Apabila engkau melihat pada dirimu, bahwa setiap kali engkau membaca al-Qur’an bertambah pula imanmu, maka itu salah satu tanda taufiq (dari Allah). Namun apabila engkau membaca Al Quran namun tidak berpengaruh pada dirimu, maka kamu harus segera mengobati dirimu. Aku tidak mengatakan pergilah kamu ke Rumah Sakit, untuk mendapatkan satu dosis obat, cairan, atau lainnya. Namun engkau harus terus menerus mengobati hati. Karena hati yang tidak bisa mengambil manfaat dan nasehat dari al-Qur’an, maka itu adalah hati yang keras dan sakit" And ..look the video when the #Quran goes further than just the tongue and touches to Heart. Could it touch your heart? https://t.co/t3dJcnh1jq