Langsung ke konten utama

mencari prestasi di 2 pekan ini


Libur awal semster gasal dimulai
Semoga tidak terlena dg waktu
Biasanya setelah siang selesai dg pekerjaan-pekerjaan rumah (plus membuat jipang), setelah petang  akan terlena dengan mengistirahatkan diri
Tidur, buka hp (fb, sms atau apa saja, malah sekarang kenal whatsapp juga :’(), sehingga lupa, lalai, dan banyak waktu menjadi sia-sia
Tidak dengan saat ini
PR mu sangat banyak
Sangat banyak
Persiapkan diri segera, agar Allah segera pantaskan dirimu untuk harapanmu
Buku--banyak sekali yang belum terbaca
Hafalan--- mandeg mau sampai kapan???
Kerapihan
Kebersihan
Ayoo, petakan segera apa yang mesti kamu kerjakan dua pekan ke depan
bersemangatlah!!!

Itu adalah tulisan yang dituliskan 2 pekan lalu, sebelum liburan sekolah mulai
Sore ini,menjadi sore terakhir sebelum  esok pagi memulai aktivitas seperti semula, karena libur 2 pekan sudah berlalu
Saatnya evaluasi, apa prestasi yang ada selama 2 pekan ini
Bagaimana hasil yang sudah dicapai selama 2 pekan kemarin

Seperti apa yang Allah firmankan dalam Qur’an surat Al ‘Ashr 1-3

Demi masa
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran

Sungguh manusia itu benar-benar dalam kerugian
Sungguh manusia itu benar-benar dalam kerugian
Sungguh manusia itu benar-benar dalam kerugian
Sungguh manusia itu benar-benar dalam kerugian
2 pekan berlalu dan ternyata banyak sekali hal yang belum dapat diselesaikan
dan menyesal selalu ada di akhir, untuk 2 pekan yang berlalu dan tidak akan kembali lagi
rasanya 2 pekan menjadi waktu yang sangat cepat bukan? Tak terasa sudah waktunya kembali untuk mempertanggungjawabkan 2 pekan itu. Pertanggungjawaban kepada dirimu sendiri
Maka muhasabahlah, sebelum kelak dimuhasabahi
Maka hisablah dirimu sendiri, sebelum di yaumul hisab nanti
Dengan 2 pekan, dan berakhir, engkau merasa itu berlalu sia-sia
Bagaimana dengan sekian tahun hidupmu nanti, jika engkau menghadap Nya
Yakinlah sekian tahunmu itu akan kau rasakan juga sangat cepat....nantinya
Bersiaplah, gunakan waktunmu dengan lebih bijak lagi!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Hidupmu, Begitulah Nanti Cara Matimu Bagaimana Kondisi Matimu, Seperti Itu Pula Kamu Dibangkitkan Dari Kuburmu

Catatan khutbah Ust Bachtiar Nasir yang saya download ini untuk saya sendiri sangat nampol , rasanya seperti ditampar oleh sebuah kebenaran. Bagaimana tidak kita sering sekali lalai bahwa kita begitu dekat dengan kematian, bagaimana jika saat itu datang dan kita berada dalam kemaksiatan, kita berada dalam ketidak taatan kita pada Allah, kita masih terbelenggu oleh kebiasaan kebiasaan kita melalaikan waktu, dalam keingkaran kita pada semua nikmatnya, nikmat kesehatan, nikmat penglihatan, nikmat – nikmatnya yang tak terbilang, astaghfirullah Kematian itu tidak mengenal usia teman Kematian itu sama dengan rezeki, bukan dikejar, bukan dicari, kematian itu mendatangi kita Bertaqwalah pada Allah  dengan taqwa yang sesungguhnya JANGAN SAMBIL LALU Dunia ini penuh dengan tipu daya Kalau kita tidak bersungguh sungguh menjual diri pada Allah artinya kita telah menjual diri pada sesuatu yang semu Manusia di dunia ini pada umumnya mencari krhidupan yang semu, dan lari dar

batu bata

Bissmillah  Pernahkah kalian memperhatikan bangunan gedung atau rumah-rumah di sekitar kalian ? Apakah pernah melihat gedung atau rumah yang sedang dibangun? Nah, mungkin kalian pernah melihat para pekerja bangunan sedang menyusun batu bata tetapi mereka tidak menyusunnya lurus dengan batu bata yang di bawah dan di atas. Kira-kira, apa ya, alasannya? Batu bata tidak disusun lurus dengan batu bata yang ada di bawah dan di atasnya karena jika susunannya lurus, gedung/rumah itu akan mudah roboh. Selain itu susunan batu batapun tidak boleh berurutan antara susunan di atasnya atau di bawahnya, tetapi selang-seling. Batu bata tidak disusun lurus agar masing-masing batu bata dapat mendukung batu bata yang ada di atasnya, dan di sebelahnya. Mendukung dengan apa? Dengan gaya dorong dan gaya tekan yang dikeluarkan oleh masing-masing batu bata. jawabannya mereka bertindak saling melengkapi. jika ada yg bermasalah, saling bertahan, saling menyokong, bukan mendiamkan diri  di

Ketika Al Quran Menyentuh Hati

Seorang ulama berkata “Apabila engkau melihat pada dirimu, bahwa setiap kali engkau membaca al-Qur’an bertambah pula imanmu, maka itu salah satu tanda taufiq (dari Allah). Namun apabila engkau membaca Al Quran namun tidak berpengaruh pada dirimu, maka kamu harus segera mengobati dirimu. Aku tidak mengatakan pergilah kamu ke Rumah Sakit, untuk mendapatkan satu dosis obat, cairan, atau lainnya. Namun engkau harus terus menerus mengobati hati. Karena hati yang tidak bisa mengambil manfaat dan nasehat dari al-Qur’an, maka itu adalah hati yang keras dan sakit" And ..look the video when the #Quran goes further than just the tongue and touches to Heart. Could it touch your heart? https://t.co/t3dJcnh1jq