Langsung ke konten utama

sebuah perjalanan

Jum'at 14 juni, kita 60 orang berencana mengantar bapak kepala untuk ke instansi barunya di Temanggung dalam suatu acara pisah sambut, karena beliau dipindah tugaskan ke sana. Semua yang akan berangkat diminta berkumpul pk 07.30. Bus berangkat kurang lebih pk 08.00 pagi
Dalam bus gw duduk dengan teman kantor, biasa dipanggil bu herli. yang usianya jauh di atas gw, yah disyukuri saja, karena nanti kalau dengan yang muda bisa2 ga bisa menyelesaikan "PR" dan bisa terjebak dalam bincang2 lama dan kurang manfaat. Sedang Bu herli ini sosok yang punya semangat dalam ibadah, dan beliau juga tahu tentang aktivitas tarbiyah yang gw jalani. Di awal perjalanan bus gw berusaha menyelesaikan kekurangan gw membaca QS Al Kahfi yang baru sampai ayat ke 59, ini PR gw, alhamdulillah selesai, karena memang ga butuh waktu lama unutk menyelesaikan kekurangannya. sambil sedikit bincang2, gw masih bisa mendengarkan mp3 murattal dan nasyid yang ada di hp dengan headset, tentu sja tidak disambi. hal itu akan lakukan jika tdk sedang berbincang dg beliau
ada sisi positif yang bsgw dapat jika berada di dekat mereka yag lebih senior,gw bisa mendengar cerita2 mereka, perjuangan mereka, dan belajar dari sana. biasanya usia akan membuat seseorang lebih bijak, dan semakin baik, dan gw suka dengan orang yang jika sudah "usia" yang gw rasakan baik dan bijaksana. memang tidak semua, tapi beberapa dari mereka ada yang begitu baik.. n gw biasanya juga suka minta do'a dari mereka hehe

sekitar jam 11 an sampailah di lokasi, bapak-bapakpun segera ke masjid untuk jum'atan, dan ibu2 istirahat di sebuah mushalla kecil sembari ambil wudhu siap2 juga untuk shalat dhuhur nantinya.
ketika masuk waktu dhuhur, temen2 gw ajak shalat berjamaah, kata beliau2..eh ya belum boleh kan nunggu yang jumatan. hadeeh ya udah, ntar lah sembari nunggu semua dah wudhu. sebenernya sih itu beberapa aja yg berfikir harus nunggu, yang muda2 (junior hehe) punya pendpat sama kaya gw, tp kita menghormati pendapat beliau2. akhirnya ketika sudah wudhu semua, kita malah bisa shalat di awal waktu karena ada salah seorang temen guru (gol senior) sudah haji juga yang bilang, ya enggak harus nunggu, ntar kalau jumatannya ada sesuatu dan harus ditunda pulangnya sampai 2 jam masa ya harus nunggu lama untuk shalat,,kata beliau. alhamdulillah akhirnya shalat dhuhurpun ga mesti nunggu selesai jumatan bapak2 :D

selesai acara pk 15.16 WIB, kita shalat ashar dulu baru pulang, mampir dulu ke magelang ke rumah bapak kepala. bapak kepala mmg rumahnya di magelang. beliau bertugas di kebumen, tiap hari mesti keluar rumah jam 3 berangkat dan shalat shubuhnya mampir nanti dalam perjalanan, supaya nanti bisa sampai tidak lebih dari jam 06.50 di tempat.bener2 seorang pejuang, beliau ini juga sempet dapet beasiswa S2 di amerika, S3 di UGM, beliau mmg contoh yang sangat baik dalam semangatnya mencari ilmu, bahasa inggris dan bahasa arabnya juga fasih. ayo yuun tuh contoh sdh ada di depan mata >,<

sambutan terhadap kami di rumah beliau juga sangat baik, beliau menjadi tuan rumah yang dapat menjamu tamunya dengan bgitu baik, semoga Allah membalasnya dengan jauh lebih baik nantinya untuk keikhlasan beliau ini. setelah shalat maghrib, makan malam di rumh bapak kepala, sekitar jam 7 kurang kalau ga salah, kita semua pamit. masya Allah, ternyta juga sudah disiapkan snack yang untuk dibawakan dalam perjalanan.
bapak kepala dan isteri ini bener2 deh ^^

alhamdulillah.....pulanggg, senangnya
walapun dah kebayang nih, nanti paling sampai rumah jam 10.00 malem, yah namanya pulang tetep semangat :D
di perjalanan gw pake headset lagi, berhubung mungkin mmg sdh pd capek jd keadaan bus sedikit lebih tenang karena beberapa temen juga memilih tidur
berfikirlah gw, hidup ini bs diibaratkan perjalanan yang sebentar seperti perjalanan gw ke temanggung ini. nah, dalam perjalanan itu, kira2 detik2 yang ada apakah bermanfaat ataukah menjadi sia-sia saja, dan gw yang menentukan sejak berangkat tadi. diantara gw dan temen2 nilai waktu dalam satu hari perjalanan bersama ini pastilah berbeda-beda. mungkin ada yang hanya dilewatkan begitu saja tidur, ngobrol, jalan-jalan, dan bersenang senang seharian ini, dan ada yang bener2 di kemas agar bernilai akhirat. itu menjadi sebuah pilihan.


pulang ke rumah begini senengnya minta ampun, karena mmg sdh merasa lelah dalam perjalanan
coba kalau perjalanaannya lima hari...sepuluh hari, atau lebuh ...ga kebayang,
padahal sebenernya nih, hidup itu sendiri adalah perjalanan pulang, pulang ke kampung akhirat
harusnya nih ga ada yang betah untuk berlama-lama dalam perjalanan ini
kita itu harusnya merasakan rindu pulang, sudah kepengeeen bgt pulang, ya ke mana lagi kalau bukan ke tempat kepulangan kita..kampung akhirat hehe
tapi sayang ya, kebayakan manusia itu lalai, termasuk gw seriiing bgt lalai

sampai juga di rumah...alhamdulillah
semoga kelak gw bs bilang
sampai juga di surga......
aamiiin ya Allah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

untuk diri

Buruknya kwalitas muamalah kita sebanding dengan rendahnya kwalitas ibadah kita. Kacaunya aktifitas hidup kita, sebanding dengan terpuruknya kwalitas maknawiyah kita. Banyaknya daftar kemaksiatan yang kita lakukan, sebanding dengan runtuhnya benteng keimanan kita…” pada saat sedang bermaksiat, pada saat itu pula telah kita tanggalkan keimanan kita!!!! Sekarang saatnya,... berhenti   maksiat di   hadapan Allah, maksiat tak hanya dilakukan oleh orang awam saja. Ia ibarat penyakit, yang bisa menimpa siapa saja, bahkan para ulama dan para pegiat dakwah sekalipun. Karenanya, b e r h a t i - h a t i... Ketika   sudah terlanjur, saatnya kita lepaskan diri dari jeratan tali kemaksiatan, kita keluar dari lingkaran kebathilan, kita angkat diri kita dari kubangan kezaliman, dan ingat, jangan hanya berhenti di tangga penyesalan saja. Dengan azzam (tekad) sekuat baja, melangkah terus ke anak tangga yang lebih tinggi. Lagi, lagi dan lagi.. agar gelombang kemaksiatan tak lagi ma...

RENCANA ALLAH SELALU LEBIH BAIK

Saat itu Halimah ditemani oleh suaminya yaitu Harits bin Abdul Uzza untuk mencari anak susuan. Dengan harapan nantinya ia akan mendapatkan upah dari orang tua anak yang disusui. Kendaraannya adalah seekor keledai yang sudah tua dan kakinya terluka, hingga lambat untuk berjalan. Disamping itu ia juga membawa unta yang kurus dan juga tua, serta beberapa kambing yang kurus dan tidak menghasilkan susu. Karena memang saat itu sedang terjadi kemarau panjang. Sesampainya di Makkah, mereka berpencar dan mencari bayi untuk disusui. Tidaklah semua orang melewati Muhammad (yang saat itu baru berusia satu pekan) kecuali mereka hanya sekedar melewati. Karena tahu bahwa Muhammad kecil adalah anak yatim, tidak punya ayah, lalu siapa yang akan membayar mereka. Begitulah yang terpikir oleh mereka. Termasuk juga Halimah yang ketika itu sudah ditawari untuk menyusui Muhammad namun ia juga menolak dan melewatinya. Waktu mulai beranjak gelap dan semua rombangan Bani Sa'ad sudah mendapatkan seorang bayi...

Sosial media ya untuk bersosialisasi .....dong

Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim Lama sekali nggak ngisi blog nih, mau nulis unek2 aja nih.  Hari Sabtu lalu saya pergi ke dokter gigi, klinik milik teman SMA saya namanya F, tapi saya minta ke teman saya yang lain D untuk menangani gigi saya di kliniknya F, D memang praktek di sana juga  Setelah selesai, mengobrolah saya dengan F, rumah tinggal F di lantai 2 lantai 1 digunakan sebagai klinik dental dan skin care  F ,, yang sebelumnya pernah mengajak saya untuk mengaji salafi, by phone kita ngobrol, ternyata memang sudah sering mengikuti kajian salafi dan makanya dia mengajak saya  Beberapa hal memang tidak pas dengan 'hati' saya,. , , gmn ya... Kalau kita merasa nyaman dan klik kita pasti akan mengikuti begitu saja ....hati ini berkata "Iya ini... gitu" Tapi untuk salafi contohnya, kata F .. sebenarnya Kalau kajian juga tidak boleh itu video video gambar orang, Kalau kajian juga harus hanya suara..gt katanya...yang sesuai syariat... Karena gambar ya...